Daftar Isi Artikel Ini:
Jika Anda tiba-tiba mengalami rasa nyeri pada bagian punggung bisa jadi hal itu dikarenakan Anda tengah menderita saraf kejepit. Salah satu tanda yang paling umum ketika seseorang mengalami saraf kejepit adalah ketika bangun tidur punggung sakit atau merasakan nyeri yang cukup menyiksa.
Namun demikian, untuk memastikan apakah yang Anda alami itu adalah saraf kejepit atau penyakit lain harus di ketahui lanjut mengenai penyebab dan gejala yang timbul.
Sehubungan dengan hal tersebut, kali ini redaksi aramedika.com akan mengulas tuntas mengenai penyakit saraf kejepit ini, mulai dari apa saja yang jadi penyebab, hingga gejala yang muncul jika seseorang mengalami saraf kejepit.
Apa Itu Saraf Kejepit ?
Seperti yang redaksi kutip dari laman klikdokter, dijelaskan bahwa saaraf kejepit adalan adalah kondisi ketika bantalan antar-tulang belakang, yang lembut dan seperti agar-agar, menonjol sehingga menekan saraf di sekitarnya.
Dalam bahasa medis, ini disebut dengan istilah HNP (hernia nucleus pulposus), ada juga yang menyebutnya dengan Pinched nerve, atau radikulopati, dengan ciri khas penderita akan mengalami rasa nyeri atau sakit pada punggung mereka.
Ketika seseorang menderita saraf kejepit, itu tidak hanya terjadi pada bagian punggung saja. Saraf terjepit bisa terjadi di beberapa area tubuh yang lain, misalnya di pergelangan tangan.
Jika saraf kejepit terjadi pada area pergelangan tangan akan membuat penderita merakan rasa sakit dan bahkan mati rasa pada permukaan telapak tangan dan jari yang dikenal dengan istilah medis sindrom terowongan karpal atau carpal tunnel syndrome.
Siapa saja bisa mengalami sakit saraf kejepit, namun kebanyakan untuk penderita usia lanjut sakit ini lebih sering ditemui.
Penyebab Saraf Kejepit
Setelah Anda mengetahui lebih detail mengenai sakit saraf kejepit padan penjelasan redaksi diatas, selanjutnya perlu juga Anda ketahui mengenai apa saja hal-hal yang menyebabkan seseorang bisa mengalami saraf kejepit.
Dari beberapa sumber yang redaksi jadikan rujukan, disebutkan bahwa penyebab saraf kejepit ada beberapa faktor. Untuk detailnya, silahkan simak penjelasannya dibawah ini.
-
Mengalami Cidera
Penyebab pertama kenapa seseorang bisa menderita saraf kejepit adalah karena mengalami cidera yang disebabkan oleh beberapa hal.
Misalnya mengangkat barang yang terlalu berat, atau karena melakukan olah raga dengan intensitas yang tinggi sehingga berpotensi mengalami cidera.
-
Menderita Rematik
Selanjutnya, ketika seseorang menderita sakit rematik ini akan meningkatkan resiko penderita untuk mengalami saraf kejepit.
Umumnya rematik terjadi pada pinggang, kaki dan pergelangan tangan.
-
Salah Posisi Tidur
Tidur dengan posisi yang tidak tepat ternyata juga menjadi salah satu penyebab kenapa seseorang bisa mengalami sakit saraf kejepit.
Pasalnya, ketika posisi tidur yang salah ini akan tekanan yang belebihan sehingga beresiko mengalami syaraf terjepit.
-
Obesitas
Kelebihan berat badan, atau obesitas juga bisa menyebabka seseorang mengalami saraf kejepit. Dengan berat badan yang belebihan, ini akan membuat tekanan pada pada tulang belakang dan saraf.
-
Faktor Usia
Terakhir, penyebab seseorang bisa mengalami saraf kejepit adalah karena faktor usia. Dimana mereka yang sudah berusia lanjut diatas 50 tahun lebih rentan mengalami sakit ini bahkan dipicu oleh hal-hal yang sepele saja.
Ketika seseorang sudah berusia lanjut, ini membuat diskus vertebra (penghubung antara tulang) menjadi tidak fleksibel dan mudah robek sehingga meningkatkan resiko terjadinya saraf kejepit.
Gejala Saraf Kejepit
Poin terakhir pada artikel ini akan membahas mengani gejala yang timbul jika seseorang menderita sakit saraf kejepit.
Berikut ini adalah gejala yang akan terlihat dan dialami oleh penderita saraf terjepit:
- Penderita akan mengalami mati rasa, kebas, atau terjadinya sensitifitas untuk merasakan sentuhan, misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah.
- Munculnya rasa sakit atau nyeri
- Sering mengalami kesemutan.
- Terjadi pelemahan otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit.
- Kaki dan tangan tidak merasakan apa-apa.
- Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum pada area saraf yang terjepit.
Jika Anda mengalami gejala-gejala diatas maka sebaiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter guna pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang lebih tepat oleh dokter.
Selain itu, cara terbaik agar kondisi yang dialami tidak makin parah adalah beristirahat dengan cukup dan tidak mengerjakan pekerjaan yang berat.
Demikian informasi dari redaksi mengenai apa itu sakit saraf kejepit, penyebab dan juga gejala yang ditimbulkan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
