Daftar Isi Artikel Ini:
Masa-masa sebelum waktu bersalin, biasanya akan di awali dengan berbagai pertanda yang di kenal sebagai tanda melahirkan. Namun tidak semua wanita yang tengah hamil akan mengalami tanda melahirkan yang sama satu dengan yang lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi para ibu terutama ibu muda yang baru pertama kali akan menjalani proses pesalinan untuk lebih peka terhadap tanda-tanda melahirkan sehingga akan di hadapi dengan lebih siap.
Biasanya, tanda-tanda melahirkan akan nampak dan terjadi beberapa minggu atau beberapa hari jelang persalinan.
Namun ada baiknya anda para ibu harus lebih dini mengenal tanda-tanda melahirkan tersebut, sehingga bisa mempersiapkan diri dan bersiaga dalam menghadapi persalinan.
Tanda-Tanda Melahirkan yang Harus diketahui
Berikut, akan adalah tanda-tanda melahirkan yang harus anda perhatikan jelang persalinan.
-
Akan merasakan kontraksi palsu
Ketika menjelang persalinan, wanita yang tengah hamil akan sering mengalami yang namanya Braxton Hicks atau yang dalam bahasa keseharian di sebut dengan istilah Kontraksi palsu.
Kontraksi sendiri terjadi karena adanya pengencengan pada perut yang datang dengan tiba-tiba dan tak lama kemudian hilang.
Meski tak sekuat kontraksi asli seperti saat persalinan, biasanya kontraksi palsu ini akan berlangsung antara 30 hingga 120 detik.
Yang perlu di ingat adalah, perbedaan antara kontraksi asli dan kontraksi palsu sehingga para wanita bisa mengenali apakan yang terjadi kontraksi palsu atau sungguhan.
Pada kontraksi palsu hanya terasa di area perut atau panggul, sementara pada kontraksi sungguhan akan terasa di bagian bawah punggung lalu berpindah ke bagian depan perut.
-
Muncul rasa sakit atau nyeri
Tanda melahirkan lainnya yaitu, wanita yang tengah hamil akan merasakan nyeri pada area punggung, sakit perut atau kram seperti ketika sedang mengalami masa pramenstruasi.
-
Pecahnya air ketuban
Salah satu tanda yang paling umum terjadi adalah pecahnya air ketuban. Jika mengalami hal tersebut bisa di pastikan waktu persalinan akan segera datang dalam waktu yang tak lama lagi.
Kebanyakan, pecahnya air ketuban akan di awali dengan terjadinya kontraksi, tapi ada juga yang secara tiba-tiba. Jika hal tersebut terjadi, ada resiko yang harus di hadapi karena bahaya pecah air ketuban tanpa di barengi kontraksi sungguhan.
Air ketuban yang berfungsi melindungi bayi dari kuman akan mengering sehingga janin akan mudah terserang infeksi. Bahaya lain yakni tertelannya air ketuban oleh janin yang sangat beresiko terhadap kematian jika tak segera mendapat pertolongan.
Jika hal tersebut terjadi, maka tindakan berupa proses induksi mungkin akan segera dilakukan untuk menjaga keselamatan janin anda.
-
Akan sulit untuk tidur malam
Jika anda merasa gelisah, susah tidur di waktu malam bisa jadi itu merupakan tanda -tanda bahwa si ibu akan segera melahirkan.
Namun, ada baiknya anda tetap berusaha untuk tidur dan istirahat yang cukup pada siang hari guna mempersiapkan tenaga ketika nanti persalinan berlangsung.
-
Akan sering mengalami buang air kecil
Ketika waktu persalinan kian dekat, biasanya ibu yang tengah hamil akan lebih sering buang air kecil dengan frekuensi yang cenderung meningkat.
Hal itu dikarenakan janin akan turun ke rongga panggul sang ibu, sehingga menekan kandung kemih yang menyebabkan ibu akan sering buang air kecil.
-
Keluarnya Cairan atau Ledir Kental Bercampur Darah dari Organ Intim
Selama masa kehamilan, serviks atau leher rahim akan tertutupi oleh yang cairan lendir yang kental. Ketika mendekati waktu persalinan, serviks akan membesar karena secara alamiah akan menjadi jalan bagi janin keluar.
Lendir yang keluar melalui organ intim ini biasanya akan berwarna bening, merah muda bahkan akan di sertai dengan bercak darah.
-
Perubahan Pada Area Leher Rahim
Ketik mendekati waktu persalinan, tanda melahirkan lainnya yang perlu di perhatikan adalah berubahnya kondisi leher rahim aatau serviks menjadi lebih lunak dan elastis.
Jika ini merupakan persalinan kedua, bisanya serviks akan lebih mudah terbuka antara satu sampai dua centimeter sebelum persalinanan.
Namun untuk yang pertama kali melahirkan, pembukaan serviks pertama kali belum tentu akan terjadi persalinan. Oleh sebab itu, harus lebih teliti dan cermat dalam memperhatikan tanda-tanda melahirkan.
Jika tanda-tanda melahirkan di atas sudah mulai terjadi, ada baiknya untuk mempersiapkan secara fisik dan mental menghadapi persalinan.
Kabari orang-orang terdekat,kerabat dan keluarga untuk segera mempersiapkan segala keperluan selama proses persalinan.