Daftar Isi Artikel Ini:
Banyak orang tua terutama yang baru memiliki anak pertama, disaat si kecil demam lalu muncul bintik merah di tubuhnya akan panik. Padahal ketika anak demam muncul bintik merah merupakan gejala yang umum jika si kecil sedang sakit.
Demam yang kerap terjadi pada anak bukanlah sesuatu yang harus dicemaskan secara berlebihan. Karena sebenarnya demam yang terjadi pada si buah hati karena tubuh sedang melawan virus yang menjangkiti, selain itu juga dapat membangun sistem imunnya.
Biar bunda dan ayah tidak bingung dan panik mengapa anak demam muncul bintik merah, berikut ini akan dijelaskan penyebab dan cara menangani kondisi tersebut.
Penyebab Anak Demam Muncul Bintik Merah
Banyak para orang tua yang salah mengartikan bahwa munculnya bintik merah dengan disertai demam adalah gejala penuakit campak. Padahal munculnya gejala tersebut tidak sellau identik dengan campak.
Ada beberapa penyebab lain mengapa kondisi tersebut bisa terjadi, diantaranya:
-
Roseola atau eksantema subitum
Ini meurpakan yang paling sering terjadi dan banyak di alami oleh anak di usia di bawah 2 tahun. Umumnya kondisi tersebut diawali dengan munculnya demam yang cukup tinggi, antara 38,9 hingga 40.5 derajat celcius yang berlangsung selama 3 hingga 7 hari.
Dalam beberapa kasus juga dijumpai anak akan kehilangan nafsu makan, diare, batuk dan pilek. Untuk penderita bayi umumnya ia enggan menyusu, lemas dan cenderung rewel.
Setelah panas tubuhnya turun, biasanya dalam waktu 12-24 jam kemudian akan muncul ruam berwarna bintik kemerahan pada kulit mulai dari perut, dada, punggung.
-
Fifth disease
Berikutnya adalah Fifth disease, ini merupakan penyebab anak demam muncul bintik merah yang seringnya di alami oleh penderita bayi dan balita.
Si kecil akan demam tinggi, setelah demamnya menurun akan diikuti dengan munculnya bintik hitam terutama di sekitar pipi, lalu menyebar ke badan, tangan dan kaki.
-
Hand, foot and mouth disease (HFMD)
Isitilah ini dikelna juga dengan nama penyakit tangan, kaki dan mulut. Penyakit ini biasanya di derita oleh anak yang berusia di atas 5 tahun.
HFMF ditandai dengan munculnya demam tinggi pada anak yang disertai dengan nyeri pada tenggorokan dan penurunan nafsu makan.
Ketika demam sudah mulai turun, lalu muncul luka mirip sariawan yang biasanya berada di bagian belakang mulut, lalu disertai bintik kemerahan di telapak tangan dan kaki.
Mengatasi Anak Demam yang disertai Bintik Merah
Ketika sibuah hati mengalami demam tinggi, kondisi ini memang sering membuat orang tua panik dan khawatir. Itu merupakan reaksi yang wajar dari orang tua, namun jangan sampai panik yang berlebihan karena justru akan merepotkan.
Sebagai langkah penanganan pertama, ketika suhu tubuh anak mulai panas tinggi, maka orang tua dapat mengganti pakaian anak dengan pakaian yang berbahan tidak terlalu tebal.
Lakukan kompres anak dengan kompres air hangat, untuk menormalkan suhu tubuhnya. Selain itu, pastikan anak tidak kekurangan cairan atau dehidrasi, dengan memberinya cukup minum air putih atau susu, bisa juga makanan yang mengandung banyak cairan seperti sup.
Untuk mengetahui apa yang jadi penyebabnya, maka langkah selanjutnya orang tua bisa membawa si kecil ke dokter guna pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab anak demam muncul bintik merah tersebut.
Terutama apabila penderita mengalami demam tinggi dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 39 derajat celcius, demamnya terjadi lebih dari 1 minggu, ruam atau bintik merah di kulit yang belum hilang setelah 3 hari, atau jika penderita adalah anak berusia di bawah 6 bulan, maka segera bawa ke dokter untuk diperiksa dan diberikan penanganan yang tepat.