Kenali Sejak Dini, Tanda-Tanda Meningitis pada Bayi

Kenali Sejak Dini, Tanda-Tanda Meningitis pada Bayi

Mengenali sejak dini tanda-tanda meningitis pada bayi dapat menghindarkan si buah hati terkena penyakit yang cukup berbahaya dan mematikan ini.

Pasalnya, bayi sangat rentan terserang penyakit meningitis ini karena sistem kekebalan tubuhnya atau antibodi yang masih lemah

Bacaan Lainnya

Penyakit meningitis adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh adanya peradangan pada selaput pelindung di sekitar otak dan saraf tulang belakang karena adanya infeksi virus, bakteri, atau jamur.

Jika tidak segera di tangani dan mendapatkan pengobatan dengan tepat, penyakit meningitis ini berisiko tinggi menyebabkan bayi akan mengalami cacat, mengalami gangguan pada tumbuh kembangnya, bahkan resiko yang paling menakutkan adalah kematian pada si bayi.

Baca Juga :  Berat Badan Ideal Bayi 3 Bulan Menurut Standar Kesehatan

Karena itu, sebagai orang tua kita harus jeli dan waspada. Dengan mengenali tanda-tanda meningitis pada bayi akan menghindarkan dari resiko yang sudah disebutkan diatas.

Tanda-Tanda Meningitis Pada Bayi

Gejala penyakit meningitis pada bayi sangat bervariasi, karenaya bisa saja masing-masing bayi yang terindikasi terkena penyakit ini mungkin akan mengalami beberapa gejala yang berbeda-beda.

Kendati demikian, ada beberapa tanda-tanda meningitis pada bayi yang dikelompokan berdasarkan usia bayi yang umum terjadi apabila si kecil kemungkinan mengidap penyakit ini.

  • Tanda penyakit meningitis pada bayi kurang dari dua bulan

Pada bayi usia kurang dari dua bulan, tanda yang muncul sangat sulit dideteksi tanpa adanya pemerikasaan oleh dekter.

Karenanya, apabila si kecil mengalami demam, kurang mau atau bahkan tidak mau menyusu, mengalami sesak napas, lesu, selalu rewel, ada baiknya untuk segera mengunjungi  dokter guna pemeriksaan lebih lanjut. Dikhawatirkan si kecil mengidap penyakit meningitis ini.

  • Tanda penyakit meningitis pada bayi usia dua bulan – dua tahun

Sementara untuk anak usia di atas dua bulang hingga dua tahun, gejala yang nampak lebih mudah untuk di kenali. Berikut beberapa tanda jika anak anda menderita penyakit meningitis:

  1. Demam tinggi.
  2. Sering mengalami kejang.
  3. Sering muntah.
  4. Nafsu makannya berkurang.
  5. Sering rewel.
  6. Terlihat sangat mengantuk, bahkan terkadang sampai sulit dibangunkan.
  7. Muncul ruam di kulit.
Baca Juga :  Mengenal Penyakit Hidrosefalus, Penyebab Kepala Jadi membesar

Jika tanda-tanda diatas ada pada buah hati anda, ada baikny untuk segera kedokter guna pemeriksaan dan memastikannya. Selanjutnya di berikan penanganan yang tepat apabila di diagnosis mengalami penyakit meningitis.

  • Tanda penyakit meningitis pada Anak di atas dua tahun

Sementara untuk anak yang sudah lebih besar diatas dua tahun, apabila menderita meningitis akan menunjukan gejala berupa:

  • Sering mengeluh sakit kepala dan sakit punggung
  • Leher akan terasa nyeri dan kaku.
  • Mudah silau atau sensitif terhadap cahaya yang cukup terang.
  • Sering merasa kebingunan.
  • Tingkat kesadaran menurun atau koma.
  • Sering mual dan muntah.
  • Muncul ruam atau bercak berwarna ungu kemerah-merahan

Selain beberapa tanda dan gejala penyakit meningits pada bayi atau anak yang sudah disebutkan diatas, biasanya juga akan muncul juga tanda dan gejala berupa sakit kunig, suhu tubuh rendah (hipotermia), jika menangis nada suaranya sangat kencang, serta adanya tonjolan pada bagian lunak di kepala (fontanel).

Baca Juga :  Cara Alami Mengatasi Batuk Berdahak Pada Anak Usia 1 tahun

Salah satu upaya untuk mencegah agar si kecil tidak terkena meningitis adalah dengan pemberian imunisasi lengkap sesuai jadwal. termasuk imunisasi untuk campak, polio, gondok, cacar air, dan juga influenza.

Sebagai orang tua, harus peduli dan memastikan jika si buah hati mendapat vaksin Hib saat usianya 2, 3, 4, dan 15 bulan; serta vaksin meningokokus pada usia 2, 4, dan 6 bulan guna mengurangi resiko terkena penyakit mematikan ini.

Bayi Yang Beresiko Terkena Penyakit Meningitis

  • Bayi yang baru lahir atau kurangdari dua bulan. karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang dengan baik. Apabila tidak dilakukan perawatan bayi secara baik dan benar bakteri dapat masuk ke aliran darah dengan mudah.
  • Anak yang menderita infeksi telinga dan sinusitis berulang.
  • Anak yang mengalami cedera kepala berat dan patah tulang tengkorak.
  • Anak yang baru saja menjalani operasi otak.
  • Bayi dan anak yang terlahir dengan HIV bawaan genetik dari orang tua, riwayat infeksi dalam kandungan, dan cacat bawaan lahir.

Meningitis yang tidak segera mendapat penanganan dan diobati sangat berisiko menyebabkan komplikasi penyakit lain yang berbahaya.

Oleh karena itu, apabila si buah hati menunjukan beberapa gejala di atas, ada baiknya segera bawa ke dokter guna pemeriksaan lebih lanjut.

Pos terkait