Daftar Isi Artikel Ini:
Jika muncul benjolan di belakang telinga, maka sebaiknya Anda mewaspadai kondisi ini. Pasalnya, munculnya benjolan tersebut bisa jadi penanda bawa seseorang tengah mengidap penyakit berbahaya.
Hal yang paling umum yang sering kita dengan bahwa munculnya benjolan ini adalah karena adanya infeksi atau pembengkakan kelenjar getah bening.
Akan teteapi, dalam beberapa kondisi tertentu munculnya benjolan di belakang telinga ini harus mendapat perhatian lebih, karena jika tidak segera di tangani bisa saja menjadi kondisi yang lebih parah.
Kendati demikian, kondisi ini tidak langsung menjadi ciri adanya penyakit yang cukup berbahaya. Karena hal ini tetap perlu pemeriksaan lanjutan oleh dokter terutama apabila munculnya benjolan tersebut diserati dengan keluhan lain, seperti diserat dengan rasa nyeri telinga, telinga berdenging, pendengaran menjadi terganggu, mengalami pusing atau vertigo, muncul demam, kesulitan dalam menelan mekanan, hingga rasa sakit kepala yang cukup parah.
Penyakit dengan Ciri Muncul Benjolan di Belakang Telinga
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh adanya infeksi bakteri dan virus, misalnya Faringitis atau radang tenggorokan, mononukleosis, campak, cacar, dan bahkan karena infeksi virus arai HIV/AIDS.
Selain dikarenakan infeksi, munculnya benjolan pada bagian belakang telinga juga menjadi ciri dari beberapa penyakit berikut:
Kanker
Kondisi ini menjadi salah satu ciri dari penyakit kanker, yakni kanker Nasofaring, atau kanker tenggorokan. Umumnya selain di belakang telinga, kanker ini juga ditandai dengan adanya benjolan di leher atau tenggorokan.
Ini termasuk slah satu peyakit yang cukup berbahaya, dimana di awal munculnya penyakit ini penderita tidak mengalami gejala apapun.
Namun seiring bertambahnya waktu, maka akan muncul benjolan di beberapa tempat seperti leher dan belakang telinga. Selain itu, penyakit kanker tenggorokan ini juga ditandi dengan:
- Kesulitan dalam menelan makanan.
- Muncul rasa nyeri pada bagian dalam telinga.
- Megalami pilek yang tidak kunjung sembuh.
- Sering mengalami mimisan.
- Pendengaran menjadi terganggu
- Muncul bercak putih atau sariawan yang tidak kunjung menghilang.
- Suara menjadi lebih serak
- Muncul rasa nyeri pada leher
- Berat badan turun drastis.
Limfadenopati
Berikutnya penyakit yang ditandai dengan munculnya benjolan dibelakang telinga adalah Limfadenopati. Ini merupakan kondisi dimana terjadinya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening.
Terjadinya pembengkakak ini biasanya disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau bahkan kanker. Karena itu, jika muncul benjolan tersebut ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Abses
Ini merupakan suatu kondisi dimana benjolan tersebut akan semakin membesar dan berisi cairan nanah. Hal ini terjadi ketika tubuh seseorang sedang melawan kuman yang jadi penyebab infeksi.
Ketika imunitas dalam tubuh memerangi bakteri, maka tubuh mengirim sel darah putih ke area tubuh yang terinfeksi, misalnya di belakang telinga.
Bakteri dan sel darah putih yang mati tersebut akan semakin menumpuk dalam bentuk nanah dan mengakibatkan benjolan di belakang telinga.
Mastoiditis
Mastoiditis merupakan suatu kondisi dimana terjadi peradangan pada tulang mastoid, yaitu tulang yang berada pada bagian belakang telinga yang berperan dalam proses pendengaran manusia.
Jika tulang ini terjadi peradangan, maka akan ditandai dengan munculnya benjolan di belakang telinga. Selain itu, kondisi ini juga akan ditandai dengan gejalalain seperti, sakit kepala dan keluar nanah atau cairan dari dalam telinga.
Otitis Media dan Interna
Ini merupakan suatu penyakit dimana terjadi infeksi pada telinga bagian tengah, yang berada di belakang gendang telinga.
Apabila seseorang mengalami infeksi ini biasanya akan menyebabkan penumpukan cairan di telinga, muncul rasa sakit pada telinga yang cukup menyiksa, bahkan akan terjadi pembengkakan di bagian belakang telinga.
Kondisi ini jika tidak segera ditangani akan menimbulkan komplikasi penyakit yang lebih serius, misalnya gendang telinga pecah, terjadi tumor di dalam telinga atau kolesteatoma, meningitis dan bahkan bisa terjadi kehilangan pendengaran secara permanen.
Karena itu, jika dirasa ada yang tidak beres dengan belakang telinga Anda, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter guna mencegah timbulnya komplikasi penyakit yang lebih parah.
Jenis Benjolan yang Harus Diwaspadai
Saat Anda mulai merasakan keanehan pada belakang telinga Anda maka segera periksa apakah benjolan tersebut masuk dalam kategori benjolan yang berbahaya.
Cobalah untuk meraba dan merasakan benjolan tersebut, apabila benjolan terasa lunak dan mudah bergerak, ada kemungkinan benjolan tersebut adalah lipoma (yakni lemak yang tumbuh di antara lapisan kulit dan umumnya tidak berbahaya?
Namun apabila benjolan tersebut terasa lunak dan nyeri saat disentuh, sebaiknya untuk segera memeriksakan diri. Telebih lagi, jika benjolan tersebut diserta dengan gejala lain seperti deman, sakit pada bagian dalam telinga, serta mucul rasa sakit kepala yang cukup menyiksa.
Meski munculnya benjolan di belakang telinga tidak seratus persen menjadi gejala penyakit yang disebutkan diatas, namun pemeriksaan oleh dokter tetap harus dilakukan guna memastikan apakah ini hanya infeksi biasa atau harus dilakukan penanganan yang lebih lanjut.