Merasakan nyeri pada saat menstruasi atau haid adalah sesuatu yang kerap dialami oleh para wanita. Namun demikian, perlu diketahui bahwa ada sejumlah ciri-ciri nyeri haid yang berbahaya, yang sebaiknya menjadi perhatian dan jangan disepelekan.
Saat menstruasi, biasanya banyak wanita yang mengalami perut yang akan terasa kram, mood jadi tidak beraturan naik turun, badan sering terasa lemas, hingga perasaan lebih sensitif.
Sejumlah efek dari haid diatas mungkin adalah hal yang “wajar” dan bisa terjadi pada siapa saja. Namun, seperti yang sudah redaksi singgung diawal, ada beberapa tanda atau ciri lain dari nyeri saat haid yang dianggap berbahaya.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan kami bahas menganai sejumlah ciri-ciri nyeri haid yang berbahaya, yang sebaiknya para wanita ketahui.
Ciri-Ciri Nyeri Haid yang Berbahaya
Seperti yang sudah redaksi kutip dari sejumlah sumber, dalam hal ini kami mengutip informasi yang dimuat dalam situs Halodoc, diketahui ada sejumlah tanda atau ciri-ciri yang berkaitan dengan nyeri haid yang dianggap berbahaya.
Apa saja ketujuh tanda yang dimaksud? berikut ini penjelasan detailnya untuk Anda.
1. Nyeri Haid yang Abnormal
Ciri pertama dari ciri nyeri haid yang dinilai berbahaya adalah, apabila rasa nyeri tang dialami cukup menyiksa dan bahkan menjadi kanwanita megalami kesakitan yang amat sangat.
Dalam beberapa kasus, nyeri haid yang abnormal dialami terkadang bahksan bisa membuat wanita menjadi tidak dapat melakukan aktifitas harian mereka.
Misal, bagi wanita yang bekerja mereka tidak dapa bekerja dengan normal karena rasa sakit yang dirasakan, juga bagi ibu rumah tangga yang tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga akibat rasa nyeri yang di alami.
2. Tidak Membaik Meski Sudah Minum Obat
Ciri berikutnya adalah, rasa nyeri yang dialami tidak kunjung membaik bahkan ketika sudah mengkonsumsi obat pereda nyeri.
Jika ini yang terjadi, para wanita yang mengalami hal seperti ini harus waspada karena ini menjadi indikasi jika rasa nyeri yang dialami tersebut cukup berbahya bagi kesehatan.
3. Disertai Mual atau Muntah
Jika mengalami nyeri haid kemudian dibarengi dengan sering merasa mual dan muntah, itu merupakan ciri atau tanda lain jika nyeri yang dialami cukup berbahaya bagi kesehatan.
Namun demikian, harus dilakukan pemeriksaan secara lebih lengkap apakah penyebab mual dan muntah adalah efek dari nyeri haid, atau karena memang kondisi badan sedang tidak fit.
4. Muncul Sakit Kepala dan Pusing
Selain mual dan muntah, apabila mengalami nyeri haid kemudian disertai muncuilnya sakit kepala atau pusing ini bisa menjadi indikator jika nyero haid tersebut bisa saja berbahaya.
Sama halnya dengan ciri ketiga diatas, untuk memastikannya harus dilakukan pemeriksaan apakah sakit kepala dan pusing yang dialami ini adalah efek dari nyeri saat haid, atau karena penyebab lainnya.
5. BAB Encer
Jika wanita ketika sedang haid kemudian BAB encer, padahal sedang tidak makan sesuatu yang menyebabkan hal itu, maka itu juga patut diwaspadai.
Karena, ketika BAB encer disertai rasa nyeri ketika sedang haid, itu merupakan salah satu ciri atau tanda jika nyeri yang dialami bisa jadi berbahaya untuk kesehatan.
Selain beberapa tanda yang sudah kami sebutkan diatas, apabila ada tanda lain seperti mengalami rasa nyeri saat berkemih buang air besar saat haid, kemudian haid yang tidak teratur juga patut diwaspadai.
Apa yang Harus dilakakan
Jika mengalami kondisi sperti yang disebutkan diatas, maka langkah terbaik adalah mengunjungi dokter untuk berkonsultasi mengenai masalah yang dihadapi.
Nantinya dokter akan melakan pemeriksaan, apakah hal-hal yang dialami cukup berbahaya tau hanya efek biasa dari menstruasi yang dialami.
Semoga informasi yang redaksi sampaikan pada artikel kali ini bermanfaat untuk Anda semuanya, terutama para wanita yang kerap mengalami rasa nyeri saat haid agar lebih waspada.