Membengkaknya bagian kaki pada saat hamil, tentu bukanlah sesuatu yang aneh, karena memang kejadian ini sering di alami oleh banyak wanita ketika sedang hamil. Untuk mengatasi kaki bengkak saat hami tersebut, bisa dilakukaan dengan menerapkan 4 tips berikut ini yang sudah terbukti ampuh dan efektif untuk meredakan bengkak yang terjadi.
Seperti diketahui, penyebab kaki bengkak saat hamil sendiri ada bermacam-macam. Namun secara umum, terjadinya pembengkakak pada kaki pada saat hamil ini dikeranakan bertambahnya volume darah serta cairan dalam tubuh.
Dimana ketika kaki sudah mulai terlihat bengkak, biasanya ini menunjukan jika proses persalinan akan segera terjadi.
Karena bertambangnya volume cairan dalam tubuh ibu hamil ini akan membantu mempersiapkan sendi panggul dan jaringan untuk membuka sebagai persiapan melahirkan dan melunakkan tubuh bayi yang semakin berkembang.
4 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil
Meskipun pembengkakan pada kaki yang terjadi pada masa kehamilan tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan lumrah terjadi , namun perlu diperhartikan bahwa hal tersebut jangan sampai membuat si ibu menjadi terganggu aktifitasnya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan yang tepat agar pembengkakan yang terjadi tersebut bisa di kontrol dan tidak menjadi sesuatu yang berbahaya.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba untuk meredakan kaki bengkak pada saat hamil:
- Atur Pola Makan
Hal pertama yang harus dilakukan oleh ibu hamil ketika mengalami kaki bengkak adalah dengan mengatur pola makan sehari-hari.
Perlu diketahui, bahwa kaki bengkak pada saat hamii ini bisa makin parah jika si ibu kekuarangan asupan kalium, namun sering makan makanan yang asin, serta mengonsumsi kafein atau kopi.
Oleh karena itu, mengatur pola makan yang sehat diperlukan agar pembengkakan yang terjadi tidak makin parah. Hal itu bisa dilakukan dengan cara lebih sering makan buah dengan kandungan kalium tinggi seperti pisang, melon, jeruk, buah-buahan yang telah dikeringkan, jamur, kentang, ubi, dan kacang-kacangan.
- Rutin Minum Air Putih
Meski kaki yang bengkak tersebut disebabkan oleh bertambangya volume cairan, namun dengan mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang lumayan ternyata membantu mengatasi tangan dan kaki yang bengkak saat hamil.
Hal ini dikarenakan, ketika ibu hamil mengkonsumsi lebih banyak air putih itu dapat menarik cairan berlebih yang menumpuk pada tubuh, lalu mengeluarkannya bersama cairan urine saat buang air kecil.
- Posisi Tidur Sebaiknya Menghadap Kiri
Tips selanjutnya untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil adalah dengan memposisikan pada saat tidur selelu menghadap kesebelah kiri.
Dengan posisi tidur ibu hamil menghadap kiri, hal ini diketahui dapat mengurangi terjadinya tekanan pada pembuluh vena cava inferior.
Jika pembuluh vena cava inferior pada ibu hamil tersebut bebas dari tekanan, maka aliran darah dalam tubuh bisa mengalir lebih lancar menuju jantung, sehingga cairan yang menumpuk pun menjadi lebih berkurang dan bisa mengurangi pembengkakan pada kaki.
Selain itu, dengan posisi ketika tidur menghadap kesebelah kiri, hal tersebut juga bisa mengurangi beban dari perut.
- Rutin Kompress Dengan Air Hangat
Terakhir atau tips keempat yang bisa dilakukan untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil yang sudah terbukti ampuh dan efektif adalah dengan secara rutin melakukan kompress pada bagian kaki yang bengkak dengan air hangat.
Hal tersebut seperti dikutip dari sumber Marshfield Clinic System, yang menjelaskan jika dengan secara rutin melakukan kompres hangat memiliki manfaat untuk mengatasi jari tangan dan kaki yang bengkak saat hamil.
Cukup dengan gunakan handuk yang telah dibasahi air hangat, kemudian tempelkan handuk hangat tersebut pada bagian kaki yang bengkak selama kurang lebih 20 menit.
Demikian informasi mengenai bagaimana cara mengatasi masalah kaki bengkak pada ibu hamil yang sudah redaksi jelaskan pada artikel diatas.
Perlu diingat, jika pembengkakan yang terjadi disertai dengan gejala sulit bernafas, sakit saat disentuh, sakit kepala dan penglihatan menjadi buram, sebaiknya segera ke dokter guna pemeriksaan dan penanganan yang lebih tepat.