Mungkin selama ini bunda hanya sering mendengar pantangan untuk wanita yang sedang hamil saja. Akan tetapi, setelah persalinan dan menyusui pun ada beberapa pantangan Ibu menyusui yang sebenarnya harus dihindari.
Bagi para ibu-ibu yang tengah dalam masa menyusui, beberapa pantangan ibu menyusui ini perlu diperhatikan guna mencegah timbulnya efek samping terhadap air susu ibu (ASI) yang diberikan untuk si kecil.
Pasalnya, jika beberapa pantangan untuk ibu yang sedang masa menyusui ini diabaikan, dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu dan bayi.
Apa saja pantangan-pantangan yang di maksud, berikut ulasan lengkapnya.
6 Pantangan Ibu Menyusui yang Harus Bunda Ketahui
Enam pantangan untuk ibu yang sedang dalam masa menyusui ini sebaiknya di hindari betul. Karena, apabila disepelekan bisa berakibat buruk bagi kesehatan si buah hati maupun untuk kesehatan ibu itu sendiri.
1. Hindari rokok
Saat ibu dalam masa pemberian ASI ekslusif untuk si kecil, sebaiknya menghindari hal yang satu ini.
Karena, jika dalam masa menyusui dan Ibu merupakan seorang perokok aktif maka hal tersebut dapat menyebabkan bayi terpapar nikotin.
Nikotin yang terdapat dalam rokok dapat tercampur kedalam ASI, sehingga apabila ASI diberikan kepada si kecil maka si kecil juga akan turut terpapar oleh nikotin tersebut.
Bahkan, selain dapat menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius pada bayi, paparan asap rokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian bayi secara mendadak.
2. Minuman beralkohol
Selain rokok, pantangan ibu menyusui yang juga harus diperhatikan adalah minuman yang mengandung alkohol.
Sama halnya dengan rokok, ketika Ibu menyusui mengkonsumsi alkohol maka zat berbahaya dalam minuman tersebut bisa masuk ke dalam ASI yang diberikan pada bayi.
Selain tak baik untuk kesehatan baik untuk si kecil maupun untuk ibu itu sendiri, minuman beralkohol juga dapat membuat produksi ASI menjadi menurun.
Karena minuman beralkohol tersebut dapat menghambat refleks untuk mengeluarkan ASI (milk ejection reflex) ketika bayi mengisap puting untuk menyusu.
3. Beberapa jenis buah dan sayur tertentu
Buah dan sayur memang bagus di konsumsi oleh ibu hamil dan yang sedang dalam masa menyusui. Akan tetapi, tak semua jenis buah dan sayur bagus di konsumsi oleh ibu menyusui.
Ada beberapa jenis buah dan sayuran tertentu yang sebaiknya dihindari oleh ibu yang sedang menyusui.
Hindari jenis makanan yang menimbulkan reaksi alergi seperti kacang, kedelai, gandum, jagung, bawang, dan kubis.
Selain itu, sayuran dan buah seperti lemon, jeruk nipis, stroberi, kiwi, dan nanas, brokoli, timun, lada, bawang putih, dan bumbu kayu manis juga ada baiknya di hindari selama masa menyusui si kecil.
4. Ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi
Ikan memang banyak mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, namun beberapa jenis ikan tertentu sebaiknya di hindari untuk di konsumsi oleh ibu yang sedang masa menyusui.
Jenis ikan seperti ikan tongkol, ikan todak (swordfish), dan hiu sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu menyusui karena banyak mengandung merkuri.
5. Kopi dan Soda
Pantangan ibu menyusui berikutnya adalah minuman yang mengandung kafein, yaitu kopi dan menuman bersoda.
Kafein yang terdapat dalam kopi atau minuman bersoda dan diminum oleh ibu yang sedang dalam masa menyusui akan masuk ke dalam ASI, sehingga ada kemungkinan dapat menyebabkan bayi anda tetap terjaga dan susah tidur.
6. Obat-obatan Herbal
Meski ini bukan suatu keharusan, namun ada baiknya pasca melahirkan dan ibu mengkonsumi obat-obatan herbal harus berkonsultasi lebih dahulu ke dokter untuk cari tahu efek samping dari obat herbal tersebut.
Karena obat herbal meski terbuat dari bahan alami, terkadang dapat memberikan efek samping kepada bayi. Hal ini dikarenakan zat yang ada dalam obat herbal tersebut akan terlarut dalam ASI dan di minum oleh si kecil.
Jadi, ada baiknya untuk konsultasikan lebih dahulu kepda dokter jenis obat herbal apa yang aman di konsumsi seteleh melahirkan dan selama masa menyusui.
Beberapa pantangan ibu menyususi yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya jangan disepelekan, demi kesehatan si buah hati.
